Polisi Yakinkan Sudah Melacak Informasi
Polisi Yakinkan Sudah Melacak Informasi Orangtua Bripka Madih, Ini Hasilnya
Jakarta Ketua Reserse Pidana Biasa Polda Metro Berhasil Kombes Hengki Haryadi ambil ucapan terpaut permasalahan aneksasi tanah orangtua Bripka Madih, badan Provos Polsek Jatinegara.
Permasalahan ini viral berakhir Bripka Madih berkoar- koar di alat sosial.
Hengki membenarkan, interogator Ditreskrimum sudah menindaklanjuti informasi asumsi aneksasi tanah yang dilayangkan oleh Bunda dari Bripka Madih bernama Halimah pada 2011 dahulu.
Berita terbaru Hanya di => Compound semi
Informasi tergister dengan no: LP atau 3718 atau X atau 2011 atau PMJ atau Ditreskrimum Polda Metro Berhasil tertanggal 25 Oktober 2011.
Hengki berkata, sebesar 16 saksi sudah dimintai penjelasan tercantum orang yang membeli. Apalagi, interogator sudah memakai metode daktiloskopi.
” Maksudnya ini telah ditindaklanjuti sesungguhnya,” tutur ia di Polda Metro Berhasil, Pekan( 5 atau 2 atau 2023).
Hengki menerangkan, hasil pelacakan diklaim belum ditemui faktor kejahatan pada informasi itu.
” Belum diketemukan aksi melawan hukum, ini jadi wajib kita jelaskan, wajib cover bothside ini betul bukan cuma satu pihak,” tutur ia.
Lebih dahulu, keluhan Bripka Madih ini viral di alat sosial. Dalam film yang tersebar besar itu, Bripka Madih berterus terang sempat dimohon beberapa duit pelicin oleh orang per orang interogator dikala memberi tahu permasalahan aneksasi tanah.
Tidak cuma duit ratusan juta rupiah, interogator pula dituturkan memohon sebidang tanah seluas 1. 000 m.
Belum lama dikenal orang per orang polisi yang melaksanakan perbuatan eksploitasi itu ialah purnakaryawan kepolisian semenjak tahun kemudian.
Perlakuan yang diperoleh Bripka Madih viral di alat sosial yang satu di antara lain diunggah akun instagram@j*tn*w*s.
” Apa salahnya, kita ini selaku pihak yang dizalimi. Informan ini bukan orang yang melaksanakan kejahatan. Kecewa. Orang berumur aku itu telah nyaris satu era melapor ke Polda Metro Berhasil terpaut aneksasi tanah mengapa dimintai bayaran investigasi coba,” tutur Bripka Madih.
Sakit Hati
Bripka Madih, badan Provos Polsek Jatinegara yang viral karena diperas oleh orang per orang badan Polda Metro Berhasil permasalahan aneksasi tanah orang telah mengundurkan diri. Pembatalan dirinya didapat dari permasalahan polisi peras polisi itu bergulir yang membuat beliau kecewa.
” Iya, telah lama itu, dari sakit nih, sakit batin, dari kecewa,” tutur Madih dikala dihubungi, Pekan( 5 atau 2 atau 2023).
Mengenai pembatalan diri dari polisi itu disebutnya, dekat 3 bulan kemudian. Pada dikala itu juga dirinya berterus terang telah berjumpa dengan pihak Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.
” Pembatalan dirinya itu kemarin kita telah bertemu dengan Timur 1( Kombes Angket Budi Sartono), Timur 1 tiba serupa kita, dia bertanya, Di apa betul kalian mengundurkan diri? tetapi janganlah dijawab saat ini, aku nanya tetapi janganlah dijawab saat ini. Tutur Timur 1, Kapolres. Dia ingin ke tanah bersih dahulu, esok supaya aku doakan supaya hal kalian berhasil, supaya pembatalan diri kalian dibatalkan,” imbunya.
Di bagian lain, Mengenai pembatalan diri Madih luang ditentang oleh Kapolres Jakarta Timur itu. Apalagi menemukan sokongan buat senantiasa bertahan di institusi kepolisian