Maudy Ayunda Bahas Kesehatan Intim

Feb 3, 2023 Uncategorized

Maudy Ayunda Bahas Kesehatan Intim yang Sering Dikira Tabu

Country Medical Lead MSD Indonesia Mellisa Handoko Wiyono( kiri) bersama Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi& Pimpinan Biasa Perkumpulan Ilmu kebidanan serta Ginekologi Indonesia( POGI) Yudi Meter Hidayat( kanan) serta Edukator HPV@ngobrolinHPV Maudy Ayunda( tengah) dikala konfrensi pers Bulan Pemahaman Kanker Serviks serta peresmian Kampanye Kesehatan#NgobrolinHPV di Jakarta( 31 atau 01 atau 2023)

Jakarta Aktris serta biduan Maudy Ayunda merasa sampai dikala ini pembahasan mengenai kesehatan intim tercantum pertanyaan kesehatan alat akrab wanita sedang terbalut oleh stigma, kekhawatiran serta dikira tabu. Sementara itu, perihal ini berarti buat dibicarkan untuk tingkatkan kesehatan warga.

Bagi Maudy, rumor sekeliling kesehatan intim ini jadi materi percakapan. Alhasil membuat rasa penasaran besar kemudian mencari bukti atas sesuatu perihal dengan cara objektif bukan hoaks

” Terdapat rasa kekhawatiran bahas itu. Aku rasa, kita wajib menjauhi disinformasi ataupun misinformasi, sebab umumnya malah yang karakternya menakut- nakutkan itu belum pasti betul,” tutur Maudy dalam rapat pers yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa, 31 Januari 2023 diiringi dengan cara daring.

Kemudian, perempuan 28 tahun ini bercahaya berartinya data berplatform informasi serta riset. Alhasil warga dapat mencari ketahui perihal yang pas mengenai misalnya dongeng ataupun hoaks yang tersebar.

Coba kunjungi berita terbaru dunia judi online => Slot Gacor

Supaya bimbingan pertanyaan kesehatan intim dapat hingga ke warga dengan pas, Maudy mengatakan butuh ketersediaan pangkal terpercaya serta mempunyai integritas.

Salah satu usaha jelas Maudy mengangkut rumor kesehatan intim dengan jadi edukator dalam kampanye NgobrolinHPV oleh MSD Indonesia. Ini merupakan suatu kampanye supaya warga ketahui apa pemicu kanker serviks dan perihal yang dapat dicoba buat menghindari terserang kanker serviks.

” Rasanya suka sekali( jadi bagian kampanye ini),” tutur Maudy.

” Aku minta, dapat ambil general awaraness betul. Mudah- mudahan jadi ulasan, mudah- mudahan jadi diobrolin di warga,” tutur Maudy.

Baginya, kedatangan NgobrolinHPV selaku program berplatform digital yang mempermudah warga buat bertukar pikiran serta mencari data terpercaya terpaut kesehatan wanita tercantum pertanyaan kesehatan serviks.

Berasal dari Ngobrol Lalu Cari Tahu

Maudy berambisi perihal terpaut kesehatan intim tercantum kanker serviks sampai ketahui HPV sang pemicu kanker serviks jadi perihal yang dapat dibahas di warga.

” Ayo kita ngobrolin. It sounds sederhana, kita ngobrol aja serupa orang terdekat kalau mengenai HPV ataupun Eh terdapat vaksinnya loh buat tangkal kanker serviks,” tutur Maudy.

” Jadi, itu( ngobrolin sekeliling kanker serviks ataupun vaksin HPV) titik buat mulai mengenalkan ke warga kalau kanker serviks itu dapat dilindungi serta langkah- langkahnya semacam ini serta ini,” tutur Maudy.

Mengenai HPV serta Kanker Serviks

Kanker serviks ialah salah satu penyakit beresiko untuk perempuan. Di Indonesia, kanker serviks mendiami antrean kedua selaku kanker sangat beresiko untuk perempuan dengan permasalahan kanker paling banyak sehabis kanker buah dada.

Bersumber pada informasi Globocan 2020 insidens kanker serviks 24. 4 per 100. 000 masyarakat dengan nilai kematian 14. 4 per 100. 000 masyarakat. Untuk memencet laju peristiwa permasalahan kanker serviks, salah satu perihal yang dapat dicoba merupakan dengan vaksinasi HPV.

Indonesia sendiri telah memiliki program pengimunan HPV yang menyimpang anak wanita kategori 5 serta 6 SD.

” Penguasa Indonesia sudah memasukkan pengimunan HPV ke dalam program pengimunan nasional, selaku 1 dari 14 antigen pengimunan teratur komplit, yang berintegrasi dalam penerapan Bulan Pengimunan Anak Sekolah( BIAS),” kata

Ketua Pengurusan Pengimunan, Direktorat Jenderal Penangkalan serta Pengaturan Penyakit, Departemen Kesehatan dokter. Prima Yosephine.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *